cari

Metode meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran dikelas



BAB I
PENDAHULUAN
2.1  Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar para siswa atau sering disebut peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab penuh dalam menjalankan amanat pendidikan. Sekolah merupakan suatu institusi yang dirancang untuk membawa siswa pada proses belajar, di bawah pengawasan guru atau tenaga pendidik profesional. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Setiap proses, apapun bentuknya, memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai hasil yang memuaskan. Begitu pula proses pembelajaran yang diselenggarakan dengan tujuan agar siswa mencapai pemahaman yang optimal terhadap materi yang diajarkan. Terkait dengan mutu pendidikan yang saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Berbagai usaha juga dilakukan oleh guru untuk meningkatkan minat belajar peserta didiknya agar kompetensi dapat tercapai.
Sebagai seorang pendidik tentunya selalu berusaha dan berharap agar peserta didiknya selalu mengikuti pembelajaran dengan baik, sehingga kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. Keadaan tersebut dapat juga dikatakan bahwa seorang pendidik berusaha dan mengharapkan minat belajar peserta didik dapat meningkat. Tetapi kenyatannya masih cukup jauh dari apa yang diharapkan, persentase minat belajar siswa masih cukup rendah yaitu sebesar 33,33%. Pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung, kebanyakan siswa sangat kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran karena kurangnya minat belajar peserta didik pada suatu mata pelajaran. Minat belajar pada pelajaran tentunya dapat mempengaruhi proses belajar mengajar di kelas dan hasil belajar peserta didik.
Sikap dan minat belajar siswa tidak akan dapat ditingkatkan dalam satu atau dua kali pertemuan, melainkan harus terus-menerus dilaksanakan pada setiap pertemuan pembelajaran. Jika peningkatan sikap dan minat belajar tersebut dilaksanakan terus-menerus pada setiap pertemuan pembelajaran, dalam waktu kurang lebih 3 bulan, sikap dan minat belajar siswa akan meningkat dengan baik yang akan membuat pembelajaran aktif makin lancar, ringan dilaksanakan,  dan makin efektif, karena siswa makin disiplin dan rajin belajar.
Dari paparan tersebut maka penulis merasa perlu memberikan cara menumbuhkan minat belajar siswa dalam karya tulis ini dengan judul “Cara Menumbuhkan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran dikelas”

2.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.    Bagaimana cara untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran dikelas ?

2.3  Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Menjelaskan cara untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran dikelas.
2.4  Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Mengetahui cara untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran dikelas.


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1  Pengertian Minat
Crow D. Leater & Crow Alice (Djaali, 2009:121) mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Menurut Djaali (2009:122) minat adalah perasaan ingin tahu, mempelajari, mengagumi atau memiliki sesuatu. Menurut John Crites (Djaali, 2009:122), bahwa minat merupakan bagian dari ranah afeksi, mulai dari kesadaran sampai pada pilihan nilai. Gerungan (Djaali, 2009:122) menyebutkan minat merupakan pengerahan perasaan dan menafsirkan untuk sesuatu hal (ada unsur seleksi). Sedangkan Holland (Djaali, 2009:122) mengatakan, minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat tidak timbul sendirian melainkan ada unsur kebutuhan, misalnya minat belajar.
Sukardi (1987:25) mengemukakan bahwa minat belajar adalah suatu kerangka mental yang terdiri dari kombinasi gerak perpaduan dan campuran dari perasaan, prasangka, cemas dan kecenderungan-kecenderungan, lain yang biasa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Menurut Belly (2006:4), minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu keinginan setelah melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya. 
Selanjutnya menurut Bob dan Anik Anwar (1983:210), mengemukakan bahwa minat adalah keadaan emosi yang ditujukan kepada sesuatu. 



Selengkapnya Download disini

Tidak ada komentar: