BAB I
PENDAHULUAN
Di
sekeliling kita banyak telepon seluler (ponsel), mulai dari anak kecil hingga
orang tua menggunakan ponsel. Bahkan, tidak sedikit orang yang memilki ponsel
lebih dari satu buah. Ponsel telah jauh memberikan terobosan dalam dunia
komunikasi. Kita dapat berkomunikasi secara langsung dengan keluarga, dan teman
sekalipun dalam jarak jauh, ponsel terus dikembangkan kemampuannya hingga mampu
mengirim pesan pendek (SMS), pesan elektronik (e-mail), game, musik dan pada perkembangan terakhir ponsel sudah
memiliki kemampuan mendekati komputer setidak untuk aplikasi perkantoran secara
mobile. Ponsel sekarang ini benar-benar menjadi multi fungsi, terlebih varian
harga yang bervariatif untuk satu nilai guna, memudahkan konsumen memilih
sesuai dengan daya beli mereka.
Semua
orang senang dan tidak ada yang risau tentang bahaya yang timbul dari alat
tersebut bahkan tidak banyak orang yang mengetahui dampak buruk ponsel yang di
pakainya. Setelah beberapa ahli mengungkap bahwa ponsel dapat memancarkan
gelombang elektromagnetik, berbagai negara maju melakukan riset di bawah
koordinasi World Health Organization (WHO). Sejumlah pusat penelitian dan
perguruan tinggi juga melakukan riset dengan hasil yang masih kontroversial.
Berbagai
opini yang timbul membuat masyarakat menjadi bingung. Di satu sisi ponsel
dibutuhkan sebagai alat komunikasi yang penting. Di sisi lainnya masyarakat
menjadi ragu untuk menggunakan ponsel. Dibandingkan kelompok usia yang lain kelompok
usia remaja adalah pengguna ponsel paling aktif, sehingga kelompok ini paling
rentan terhadap radiasi ponsel ini. Remaja umumnya menggunakan ponsel lebih
lama dari kelompok usia yang lain. Remaja sangat aktif dalam ekplorasi manfaat
dan layanan yang dihadirkan ponsel, sehingga memungkinkan terkena radiasi ponsel
lebih lama dan lebih sering dari pada kelompok umur yang lain. Oleh karena itu,
penelitian ini disusun karena masyarakat perlu mengetahui hal ini sejak awal.
Diperlukannya pengetahuan yang jelas dan informasi yang pasti mengenai dampak
posel terhadap kesehatan remaja.
B.
RUMUSAN MASALAH
a.
Apakah dampak dari radiasi ponsel bagi kesehatan Remaja?
b.
Bagaimana solusi yang tepat untuk memperkecil dampak dari
radiasi ponsel bagi kesehatan.
C.
TUJUAN
Tujuan
yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini meliputi:
a.
menjelaskan dampak dari radiasi ponsel bagi kesehatan
b.
menjelaskan solusi yang tepat untuk memperkecil dampak dari
radiasi ponsel bagi kesehatan.
`
D.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan adalah metode literature. Metode literature yaitu
suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara membaca
buku-buku dan situs-situs internet.
BAB II
DASAR TEORI
A.
Definisi
Radiasi Elektromagnetik
Radiasi adalah pancaran energi melalui
suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang
elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa sumber radiasi
yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu
penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan
lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga
dengan foton adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan muatan
listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-X, dan juga termasuk radiasi tampak
seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar dan handphone, Menurut BATAN, 2008.
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat
ruang dan membawa energi dari satu tempat
ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah
salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi
elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme., menurut WIKIPEDIA 2014.
Jadi dapat disimpulkan Radiasi elektromagnetik adalah salah satu bentuk energy yang
merambat pada kecepatan cahaya, (300.000Km/s). Ketika merambat, energinya
beralih bolak-balik di antara medan listrik dan magnet. Ketika medan listrik
menguat maka medan magnet melemah, dan sebaliknya. Laju perpindahan antarmedan
ini disebut frekuensi radiasi. Setiap radiasi elektromagnetik memiliki
frekuensi masing-masing.
B.
Definsi
Kesehatan
Sehat adalah keadaan yang seimbang dan
dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai factor yang mempengaruhinya menurut Perkins (1938).
Sehat adalah keadaan yang sempurna dari
fisik , mental ,dan social, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Menurut WHO (1947)
Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada
waktu diperiksa tidak mempunyai keluhan apapun ataupun tidak terdapat
tanda-tanda suatu penyakit dan kelainan.
Menurut White (1977)
Jadi kesehatan dapat diartikan sebagai keadaan tubuh dan mental
yang baik bebas dari penyakit dan
kelainan, serta keadaan social yang masih dalam penilaian baik. Dengan demikian
kesehatan mencakup keseluruhan keadaan tubuh,mental dan aspek social yang
mempengaruh kehidupan seseorang.
Selengkapnya Download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar