cari

PENGARUH INTERNET TERHADAP PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA DI SMAN 1 BELITANG III

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Pendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk baik buruknya pribadi manusia secara normatif. Pendidikan yang diperoleh anak tidak hanya di sekolah akan tetapi semua faktor bisa dijadikan sumber pendidikan. Terutama lingkungan yang berperan atau berpengaruh tehadap keberhasilan prestasi siswa. Anak dalam kandungan sampai usia lanjut atau liang lahat akan mendapatkan pendidikan.baik dari lingkungan, pendidikan formal maupun non formal.
Pendidikan wajib diikuti oleh seluruh insan seperti yang telah disabdakan rasul dalam riwayat haditsnya “Menuntut ilmu wajib bagi semua kaum muslim (laki-laki maupun perempuan). ”Dengan berkembangnya zaman teknologi berkembang pula dengan pesat. Jika kita melihat manusia zaman dulu dengan sekarang fasilitas hidup yang tersedia jauh lebih mudah, lebih gampang sekarang ini. Dalam bentuk transportasi, kita tinggal memilih yang cepat sedang atau sangat cepat sudah tersedia. Ingin berkomunikasi setiap saat, jauh atau pun dekat tinggal tekan.
Pesatnya teknologi saat ini menimbulkan dampak yang luar biasa bagi para siswa. Hal ini harus ada kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Peran orang tua sangat besar dalam keberhasilan prestasi siswa. Banyak siswa yang pergi ke warnet dengan alasan untuk mengerjakan tugas sekolahnya, padahal sekolah hanya dijadikan alasan. Ruang warnet yang di desain sedemikian rupa agar para pelanggan terkesan menikmati atau betah berada di dalamnya.
Internet merupakan teknologi masa kini yang mempunyai peran sangat penting di era globalisasi. Internet bagaikan sebuah perpustakaan dunia yang bisa kita akses dengan mudah segala kebutuhan yang kita perlukan. Internet mempunyai jaringan data yang mendunia, seseorang bisa mengakses dengan bebas didalam internet sesuai kehendaknya.Pesatnya teknologi serta perkembangan zaman, banyak siswa yang mengalami kemunduran dalam prestasi belajar. Tidak hanya factor mundurnya prestasi siswa akan tetapi sosial budaya, akademis maupun tingkah laku terjadi kemunduran. Dari uraian diatas penulis tertarik untuk meneliti tentang “pengaruh internet Terhadap  perkembangan belajar siswa di SMAN 1 Belitang III”

1.2 Rumusan masalah            
Dari latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Apa pengaruh internet terhadap perkembangan belajar siswa  di SMAN 1 Belitang III?
2.      Bagaimana langkah mencegah pengaruh negatif internet terhadap perkembangan belajar siswa  di SMAN 1 Belitang III?



1.3 Tujuan masalah
1.      Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap prestasi siswa.
2.      Untuk mengetahui manfaat dan dampak dari penggunaan internet terhadap prestasi siswa.

1.4 Metode  Penelitian dan Penulisan
1.4.1 Metode penelitian
Metode kepustakaan ( Library Reseach ) adalah mengumpulkan data dengan membaca buku-buku yang relevan untuk membantu di dalam menyelesaikan dan juga untuk melengkapi data yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

1.4.2 Metode Penulisan
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif karena penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh jawaban yang terkait dengan pendapat, tanggapan atau persepsi seseorang sehingga pembahasannya harus secara kualitatif atau menggunakan uraian kata-kata. “Penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia”. (Sulistyo-Basuki, 2010:110).



 1.5 Hipotesis

Penelitian ini dilakukan atas hipotesis sebagai berikut:  “Pengaruh Internet Terhadap Perkembangan Belajar Siswa  Di SMAN 1 Belitang III, cenderung memberi pengaruh negatif”.

















BAB II
LANDASAN TEORI
2.1  Sejarah dan Perkembangan Internet
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.

2.2  Definisi Belajar
Untuk mempermudah dalam memahami definisi kata belajar maka penulis menyajikan beberapa pengertian belajar sebagai berikut:
Menurut Winkel, Belajar adalah semua aktivitas mental atau  psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Menurut Ernest R.Hilgard, belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Pengertian belajar menurut penulis, adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.

2.3  Definisi Siswa
Untuk mempermudah dalam memahami definisi kata siswa maka penulis menyajikan beberapa pengertian belajar sebagai berikut:
Menurut pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional: “Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu.”
Pengertian kurikulum Menurut Inlow (1966) : Pengertian kurikulum adalah usaha menyeluruh dirancang khusus oleh sekolah dalam membimbing murid memperoleh hasil dari pelajaran yang telah ditentukan. 
Pengertian Kurikulum Menurut Daniel Tanner dan Laurel Tanner, pengertian kurikulum adalah pengalaman pembelajaran yang terarah dan terencana secara terstuktur dan tersusun melalui proses rekontruksi pengetahuan dan pengalaman secara sistematis yang berada dibawah pengawasan lembaga pendidikan sehingga pelajar memiliki motivasi dan minat belajar. 














BAB III
PEMBAHASAN

3.1  Manfaat Internet
1.      Menambah Wawasan
Dengan tersedianya milyaran informasi yang ada di internet, Anda hanya perlu mencari nya saja. Hanya dengan mengetik beberapa kata pun, informasi yang Anda inginkan sudah bisa didapatkan. Misalnya Anda sangat gemar dengan olahraga sepakbola, maka semua informasi mengenai sepakbola di internet ada. Jadi, internet sangat menambah wawasan penggunanya. Dan ini tentunya sesuai dengan pengertian internet yang sudah dijelaskan diatas.
2.      Lebih Efisien
Tak perlu membeli koran, tak perlu berlama-lama menunggu informasi yang Anda mau di TV. Dengan internet, informasi apapun bisa langsung Anda dapatkan. Jadi, dapat dibuktikan bahwa internet bukan hanya media yang murah, tetapi juga sangat efisien.
3.      Memudahkan Komunikasi
Di era yang semakin canggih ini, berkomunikasi tak perlu lagi menggunakan surat, melainkan menggunakan fasilitas digital yang tersedia saat ini, seperti halnya di internet. Internet mampu berperan sebagai media komunikasi kita dengan orang lain, contohnya Anda bisa mengirimkan tulisan rasa rindu kepada kawan Anda melalui social media yang bagus, seperti Google+.
4.      Meningkatkan Penguasaan Bahasa Asing
Bisa menggunakan bahasa asing adalah sesuatu yang sangat membanggakan, terlebih lagi berbicara mengenai bahasa Inggris. Bahasa yang satu ini merupakan bahasa internasional yang sebetulnya wajib kita kuasai sebagai bekal untuk bekerja nantinya, terlebih lagi jika Anda ingin bekerja di luar negeri. Di internet sendiri memang sangat banyak informasi yang disajikan dalam bentuk bahasa Inggris. Selain itu Anda juga bisa belajar bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya dengan menerjemahkan kata atau kalimat di Google Translate.
5.      Mendorong Kemandirian
Tahukah Anda, orang yang sudah fasih menggunakan internet biasanya cenderung bisa lebih mandiri dalam mencari sebuah informasi yang dibutuhkan olehnya. Karena dirinya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, sehingga jika ia penasaran bisa mencarinya di internet. Sehingga terciptalah karakter kemandirian, karena terbiasa insiatif sendiri mencari informasi.
6.      Sebagai Sarana Hiburan
Berbicara mengenai hiburan, sebenarnya sebuah hiburan bisa didapatkan bukan hanya di dunia nyata saja, di dunia maya pun bisa. Di internet, Anda bisa mendapatkan hiburan sesuai yang Anda mau, misalnya menonton sebuah video lucu, gambar yang menghibur, bermain game secara online, menyegarkan pikiran dengan mencari informasi menghibur, dan lain-lain.
7.      Memudahkan Pekerjaan
Pekerjaan yang sebelumnya terasa berat bisa menjadi ringan karena hadirnya internet. Contoh, jika Anda diperintahkan oleh direktur untuk memberikan sebuah data ke kantor lain, dan hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan surat elektronik di internet atau biasa disebut dengan Email.
8.      Untuk Menjalankan Bisnis
Bisnis yang dijalankan di internet disebut oleh kebanyak orang dengan bisnis online. Ya, bisnis online kini tengah populer dan sudah sangat banyak yang menjalaninya dari seluruh penjuru dunia. Bagusnya bisnis online adalah kita hanya duduk di depan laptop atau komputer saja sambil menjalankan bisnis, jadi tentunya sangat hemat tenaga dan bahkan hasilnya bisa lebih besar dibanding bekerja di dunia nyata.
9.      Bisa Untuk Bertransaksi
Jika Anda suatu hari sedang malas untuk keluar rumah, ataupun sekedar ingin mencari pengalaman baru berbelanja. Belanja online adalah pilihan yang tepat, meski begitu Anda harus berhati-hati, perhatikan apakah penjualnya terpercaya dan barangnya terbukti berkualitas. Jadi begitu mudahnya belanja online, caranya Anda hanya perlu memesan sesuai dengan format yang telah ditentukan penjual, harga cocok, kirim uang, barang terkirim sampai di rumah Anda.



3.2  Penyalahgunaan Internet Oleh Pelajar
Penyalahgunaan internet di Indonesia masih tinggi dan menduduki peringkat kedua setelah Ukraina. Internet yang seharusnya digunakan untuk mencari/mengakses suatu informasi malah digunakan untuk mengaksessitus-situs porno. KRMT Roy Suryo Noto diprojo mengungkapkan bahwa dari 24,5 juta pengakses internet sekitar 54% berusia 15-20 tahun dan lebih dari 90% di antaranya pernah masuk situs porno.
Berdasarkan data tersebut, terungkap bahwa pengakses situs-situs porno kebanyakan adalah para pelajar SMA dan mahasiswa. Jika hal ini dibiarkan begitu saja maka dapat merusak moral masyarakat, terutama para generasi muda. Dengan diberlakukannya UU Informasi dan Transaksi Elektronik ( ITE ) mulai 25 Maret 2008, seharusnya membuat masyarakat berpikir dua kali bila ingin masuk situs-situs porno.
Fathul Wahid ST MSc, salah satu Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII (Suara Merdeka, 10 April 2008), mengemukakan bahwa Yogyakarta dan Semarang menduduki peringkat pertama yang memanfaatkan jasa pelayanan untuk menemukan segala sesuatu yang berkaitan dengan katasex dan porno.
Situs-situs porno dapat diakses kapan, dimana, dan oleh siapa saja. Bagi seorang remaja/pelajar yang di rumahnya tersedia komputer atau laptop yang sudah terkoneksi dengan internet, mempunyai peluang atau keinginan yang lebih besar untuk mengakses situs-situs porno tersebut. Apalagi jikamereka tidak mendapat pengawasan dan perhatian dari orang tuanya.
Dari penelitian baru-baru ini, ditemukan bukti bahwa jika seseorang sering mengakses situs-situs porno akan mengakibatkan komputernya rawan terkena virus. Jika computer mudah terkena virus maka beberapa data penting yang disimpan dalam computer bisa hilang. Lantas dalam hal ini, pihak mana yang mengalami kerugian paling besar? Tentu adalah mereka para pengakses situs-situs porno.
Untuk mencegah rusaknya moral generasi muda, pemerintah melakukan pemblokiran terhadap situs-situs porno. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA langkah tegas ini dilandasi akal sehat yang universal. Pemblokiran dilakukan agar akses ke situs-situs yang tidak memberikan pendidikan dapat dicegah. Dengan pemblokiran ini diharapkan masyarakat dapat mengakses internet dengan mudah sebagai bagian dari membangun masyarakat berbasis informasi tanpa adanya penyalahgunaan.
Pemerintah Indonesia memblokir situs-situs porno menggunakan 3 level yaitu, grassroot, level jaringan terbatas, dan level jaringan provider. Pada level grassroot (akar rumput) masyarakat diharapkan meningkatkan dan menumbuhkan kesadaran tentang self-censoring atau self-filtering yaitu kemampuan mandiri dalam memilih situs yang baik dan layak. Level jaringan terbatas Depkominfo menjalin kerja sama dengan instansi dan lembaga pendidikan. Dan yang terakhir level jaringan provider dimana Depkominfo bekerja sama dengan Internet service provider (ISP) untuk memblokir situs-situs porno.
Langkah pemerintah dalam mengantisipasi situs porno ditanggapi oleh berbagai masyarakat. Mereka ada yang menyatakan setuju namun adapula yang menyatakan sebaliknya. Bagi orang yang tahu betapa merusaknya situs-situs porno bagi generasi muda tentu akan sangat mendukung rencana pemerintah tersebut. Sebaliknya orang yang suka sekali mengakses situs-situs porno pasti tidak akan mendukung rencana pemerintah karena mereka tidak dapat lagi mengakses situs-situs porno.
Pemblokiran terhadap situs-situs porno ternyata juga mempunyai dampak terhadap situs-situs yang lain. Beberapa situs yang penting, seperti situs pendidikan juga bisa ikut terblokir. Tentu saja hal ini sangat merugikan karena dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat situs yang baru.

3.3  Pengaruh Internet Terhadap Perkembangan Belajar siswa SMAN 1 Belitang III
Sepanjang perkembang internet di Wilayah Belitang III tampaknya kaum pelajarlah yang menjadi pengguna terbanyak dari keberadaan internet di Belitang III. Meski penggunaan internet belum pada skala yang intensif namun para siswa SMA Negeri 1 Belitang III sangat aktif berinteraksi dengan internet, hal ini dibuktikan dengan lebih dari 75 % siswa SMA negeri 1 Belitang III memiliki akun sosial media Facebook atau yang lainnya. Hampir seluruh pengguna gadget android oleh siswa adalah pengguna cath media seperti kakau talk, we cath , talk line. Mereka begitu mengenal internet sebagai jaringan komunikasi.  Dan betah berjam-jam melakukan berbagai aktifitas di sosial media mereka. Bahkan dari pantauan penulis mereka sempat mengaktifkan akun sosial media mereka pada jam belajar disekolah.
Ditambah hal lainyang sangat disayangkan pada sebagian ponsel siswa sering ditemui photo dan video porno. Yang sangat mungkin adalah hasil download dari jaringan internet.
Dan satu lagi hasil survey penulis yaitu, kebanyakan dari siswa tidak mampu memanfaatka internet sebagai media penunjang belajar. Hal ini di buktikan dengan ramainya tempat pengetikan dan warnet dengan hasil print out pesanan siswa SMAN Negeri 1 Belitang III. Mereka hanya memesan materi tanpa mau mencari membaca dan menyeleksi materi tersebut sendiri, dan yang lebih memprihatinkan seteleh dari warnet dan pengetikan print out hanya ditumpuk dan di berikan kepada guru tanpa membacanya terlebih dahulu.
Dari berbagai observasi dan survey penulis terhadap penggunaan internet oleh siswa SMA negeri 1 Belitang III lebih cenderung menggangu kegiatan belajar mereka dibanding dipergunakan untuk menunjang kegiatan belajar dalam menunjang prestasi mereka. Oleh karena itu tindakan sosialisasi penggunaan internet secara positif perlu dilakukan oleh sekolah kepada siswa sebagai tidakan prevetif dari dampak buruk internet dan untuk menunjangprestasi belajar siswa.



3.4  Cara Pemanfaatan Internet untuk Meningkatkan Prestasi bagi Pelajar
Internet merupakan teknologi yang menyediakan berbagai informasi dan data yang kita butuhkan. Internet merupakan jaringan internasional yang dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada didunia. Jaringan Internet ini dihubungkan dengan kelebihan ini kita dapat memanfaatkan internet sebagai media penunjang belajar siswa, dan berikut penjabara kegiatan yang bisa dilakukan dalam menunjang prestasi siswa melalui internet:
1.      Penyediaan materi belajar melalui internet.
Sekolah bisa membangun sebuah website sehingga dapat digunakan untuk menyediakan materi belajar secara online mengupload semua materi belajar dalam web tersebut. Dengan demikian siswa dapat mempelajari kembali atau mempelajari terlebih dahulu materi yang akan diberikan dikelas. Sekalipun mereka diluar sekolah.
2.      Mengajak siswa untuk menggunakan internet secara positif.
Sekolah dan orang tua senantiasa mengingatkan siswa untuk menggunakan internet secara positif seperti mencari materi belajar, menambah referensi pengetahuan, dan komunikasi yang efektif.
3.      Guru dan murid terus dapat terhubung melalui sosial media untuk berinteraksi dalam membahas pelajaran saat siswa menenmui permasalah saat belajar dirumah.
Dengan menggunakan beberapa contoh kegiatan diatas akan sangat memungkinkan siswa untuk berinternetan positif sehingga menunjang prestasi belajarnya



















BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal berikut:
1.      Internet merupakan suatu teknologi baru yang bisa menghubungkan berbagai data dan informasi secara mendunia, yang dimana setiap orang bias dengan bebas mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia. Khususnya pelajar, dengan adanya internet ini maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi siswa. Dengan memanfaakanya sebagai pendukung belajar.
Namun disayangkan justru pelajar lebih suka menyalahgunakan internet untuk mengakses akun sosial media secara berlebihan, situs porno, dan game online disbanding mencari materi belajar dan menambah pengetahuan.
2.      Untuk merangsang antusias siswa dalam menggunakan internet sebagai penunjang belajar sekolah bisa menyediakan lebih banyak materi belajar yang akan dipelajari secara online, menggunakan fasilitas sosial media untuk interaksi guru dan murid dalam membahas materi belajar. Serta senantiasa mengingatkan muri untuk berinternet positif.

4.2 Saran
Dari kesimpulan diatas penulis berharap agar :
1.      Kita  bisa memanfaatkan segala teknologi yang ada termasuk internet untuk kemajuan bangsa. Karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas pendidikan. Terlebih bagi pelajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Memanfaatkanlah internet sebagai media pembelajaran dalam rangka menuju masa depan yang cerah dengan pengetahuan yang luas dan kritis.
2.      Pendampingan Orangtua dan sekolah dalam memperbanyak sarana belajar melalui internet haruslah ditingkatkan, untuk merangasang berinternet positif.












DAFTAR PUSTAKA

 Hasbullah. 2001. Dasar-dasar ilmuPendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Munandar. 2002. Dinamika Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Purwadarminto, W.J.S. 1987. Prestasi Belajar Siswa. Surabaya: Usaha Nasional
Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi
Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.Jakarta: PT Bumi Aksara
 

http://karya ilmiah:contoh karya ilmiah tentang internet.blogspot.com

http://karya ilmiah:karya ilmiah tentang internet.blogspot.com

http://muhammad faisal berbagi dokumen:karya ilmiah tentang remaja dan internet.blogspot.com

http://media edukasi:pola-pola belajar siswa oleh Gagne.blogspot.com

http:// PENGERTIAN BELAJAR   Pengertian Belajar Menurut Para Ahli.htm
http://mairodi-training.com/tag/makalah-pengaruh-teknologi-internet-terhadap-prestasi-belajar-siswa/










Tidak ada komentar: