cari

Mekanisme Servis Karburator Yamaha RX King 135



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi otomotif begitu cepat, perkembangan ini diikuti dengan meningkatnya berbagai usaha bidang otomotif. Oleh karena itu dengan di adakan prakerin ini di harapkan siswa-siswi dapat mengembangkan  keterampilanya dan keahliannya didalam usaha secara langsung sehingga, setelah lulus dari sekolah dapat menghasilkan siswa-siswi yang siap kerja.
1.2 Tujuan Prakerin
a.       Menambah  pengetahuan dan ketrampilan sesuai SOP ( Standard Operasional Penyesuaian).
b.      Mempraktekkan pembelajaran yang di dapat dari sekolah dan di praktekkan kembali di dalam dunia usaha secara langsung.
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan
a.       Sebagai syarat untuk mengikuti ujian kompetensi dan ujian nasional.
b.      Sebagai tanda bukti bahwa saya telah mengikuti kegiatan prakerin.




1.4 Metode Pengumpulan Data
a.       Memperhatikan sekaligus memahami menyerap apa yang telah saya lihat secara benar sehingga menghasilkan hasil kerja yang baik.
b.       Mencari bahan dengan membuka situs website yang berkaitan dengan pokok pembahasan laporan ini.













BAB II
MATERI

2.1 Sejarah Berdirinya  industri
Berdirinya bengkel Sony Motor berawal dari kepindahan bapak Marsono tahun2010. Dan tingginya permintaan layanan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor . Melihat situasi ini Bapak Marsono percaya ini adalah potensi untuk membangun sebuah usaha bengkel, untuk memenuhi kebutuhan layanan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor(roda dua).
2.2 Struktur Oranisasi
            Bengkel Sony Motor tidak memiliki struktur organisasi karena Bapak Marsono sendiri yang mengerjakannya.
2.3 Kepegawaian
Dalam bekerja para karyawan sangat disiplin datang tepat waktu,Pada waktu bekerja mereka selalu kompak dan mengambil giliran untuk memperbaiki motor sesuai siapa yang datang lebih dahulu, pada waktu istirahat tepat pukul 12.00 siang dan kembali bekerja pada pukul 13.00 wib dan selesai bekerja pukul 16.00 wib kami pulang meninggalkan bengkel dan begitu sampai. Seterusnya


2.4 Pemeliharaan Dan Perawatan lokasi Kerja
Dalam perawatan dan pemeliharaan para karyawan sangat teliti melakukan perbaikan motor semua peralatan motor yang digunakan harus dibersihkan dan di kembalikan ketempat semula. Dan bila ada kerusakan alat onderdil sepeda motor harus segera di ganti. Sebelum pulang karyawan harus membersihkan dahulu tempat kerjanya ada yang menyapu dan membuang sampah sehingga esok bisa kembali dipakai untuk bekerja.












SERVIS KARBURATOR MOTOR HONDA SUPRA X 125

3.1 Uraian Teori
A.    Job Sheet
Karburator merupakan salah satu yang berperan penting dalan sepeda motor. Karburator berfungsi mencampurkan bahan bakar dan udara dalam ukuran yang tepat(sesuai kebutuhan ) kemudian disalurkan kedalam ruang pembakaran (silinder) dalam bentuk kabut.
Alat yang di gunakan  :
Kunci ring 8 mm
Obeng Plus (+)
Obeng min (-)
Tang lancip
Kuas Pembersih
Rantang bensin
Kompresor (spray gun)
Bahan karburator sepeda motor Honda Supra X 125
B.     Pelepasan Karburator
Ø  Lepaskan selang minyak tangki kekarburator dan mengisi rantang bensin dengan bensin yang di gunakan untuk mencuci karburator nanti.
Ø  Sumbat jika bahan bakar tetap mengalir dengan menggunakan obeng(+).
Ø  Lepaskan baut karburator dengan menggunakan Obeng Bunga besar.
Ø  Kemudian kendorkan baut filter udara dengan obeng bunga.
Ø  Lepaskan karburator dari saluran filter dan saluran silinder dengan Lepaskan saluran udara(air vent) lepaskan as  jarum skep (jet needle) dan lepaskan karburator dari body sepeda motor.
Pembongkaran Karburator
Ø  Lepaskan baut karburator (Screw washer) dengan menggunakan obeng Pus (+)  Kemudian buka mangkok karburator (float chamber).
Ø  Lepaskan pin (as pelampung) dan kemudian lepas pelampung (float) sekaligus jarum pelampung (valve comp float).
Ø  Lepaskan main jet dengan menggunakan kunci pas 8mm.
Ø  Lepaskan slow jet menggunakan obeng min(-).
ahass_org-karburator-supra-125-1.jpg
Analisa Komponen Karburator
Ø  Gasket
Berfungsi untuk perapat cela dari kebocoran.
Ø  Jarum Gas (jet Needle)
Berfungsi untuk membuka dan menutup minyak yang telah bercampur udara masuk ruang pembakaran.
Ø  Coke
Berfungsi memperkaya minyak di banding kebutuhan udara
Gasket Karburator
Berfungsi untuk membuang sisa-sisa kotoran, air yang bercampur dengan minyak.
Ø  Pegas (Spring)
Berfungsi untuk menggerakkan naik turunnya jarum gas.
Ø  Mangkok Karburator (Float Chamber)
Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum di gunakan.
Ø  Jarum Pelampung (Valve Comp Float)
Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin ke dalam mangkok karburator.
Ø  Pelampung (Float)
Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya  bahan bakar di dalam mangkok karburator.
Ø  Skep(Katup Gas)
Berfungsi untuk mengatus banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.

Ø  Pir Pelampung /As Pelampung
Berfungsi untuk mengunci dan penahan sekaligus penopang jarum pelampung dan pelampungnya.
Ø  Needle Jet
Berfungsi untuk memancarkan bensin pada waktu motor di gas besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada waktu motor di gas.
Ø  Main Jet (Pemancar Besar Induk)
Berfungsi untuk memancarkan bensin pada waktu motor di gas full.
Ø  Slow Jet (Pemancar kecil/ Stasioner)
Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam/stasioner.
Ø  Sekrup Gas/Baut Gas (Throttle Screws)
Berfungsi untuk setelah posisi sekrup sebelum di gas.
Ø  Skrup Udara/Baut Udara (Air Screw)
Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
Ø  Katup Cuk (Choke Valve)
Berfungsi untuk menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan pada waktu start.


http://www.rcpitstop.co.uk/ekmps/shops/rcpitstopltd/images/hpi-15464-carburetor-gasket-set-848-p.jpghttp://www.dansmc.com/jet_needle1.jpg                 http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRvVnGiW8QaMkV5SP-GDb6HrxysiTthlbyZMSfqkUtV__5A7dCfqfPOZG6M http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRNQpzJpIpX9nFfyo5tNbP4JANe4gdsNOmRmwz_aVhICc-hmWWrKcrPkFA
            Gambar.1                              Gambar.2                              Gambar.3              Gambar 4
    http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTvy3vSCPk9C9fYDny1Z2QyqySymDlNMhJvsxkv2DzD9d0zMDTfEHyKVg http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQLbP2R0mnghn_ZtUie24iMLfesl77q3GDNh560FxuEztKvc2HHjA     http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQWjX3MauYx7MQGvqyfRY8wvhbDmuh4IK200eE0XFESCOCTuSXZ_6JPXtE         http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQndpq-kv_GNTqyFbdIgLFrSRwU4i2rtHV3FmWtUxlZp0yz36zwo90mkdk
                                Gambar.5                    Gambar.6               Gambar.7                Gambar.8
              http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS8yaopu9dI0EO9-CYBaI-KoaJXYzf5BUzTBYwwFE3CHWZOJyIDPnD6Jv8    http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRB4ceaAwCMx-hiHh4JmAtuRqIkhNEEHYgl-9xusFFSa_7FtfBl9kK9Og          http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTCaohm6-CCpTBvbz0AgVEnXuVEUn7exE-QmCVvELaMClLxth8hlrgYlpOL       
Text Box: Keterangan Gambar :
1. Gasket
2. Skep dan jarum Gas
3. Pegas (spring)
4. Mangkuk Karburator (Float Camber)
5. Jarum Pelampung (Needle Valve)
6. Pelampung (Float)
7. Needle jet
8. Main jet
9. Baut gas
10. Baut udara
11. Slow Jet
12. Katup cuk
13. Skep (Thortle Valve)
                Gambar.9                                   Gambar.10                          Gambar 11
           http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSTEQqB6fyANTNwY-DEuUnU7xmymm_6Ed4R1zqqp1nwVJ1T2S9T1VZ0szE           http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTUrMmMGTX5KZALqmCm29nM0h9dJFbUUG8WFLc-OYA9e4ROe1IvpZApOg
                gambar 12                            Gambar.13











C.    Permasalahan Dan Penanganannya
1.      Minyak keluar dari karburator melalui selang pembuangan dengan sendirinya dan tidak berhenti-henti (karburator banjir).

Yang menjadi permasalahannya adalah:
Ø  Jarum pelampung belum berfungsi dengan benar di dalam karburator (tidak tetap posisinya/ tidak mapan)ketika bahan bakar masuk ke karburator.
Ø  Jarum pelampung cacat.
Ø  Jarum pelampung kotor dan body karburator kotor di bagian letak dudukan jarum pelampung.

Penanganannya :
Ø  Bersihkan jarum pelampung dan body karburator terutama bagian dudukan jarum pelampung dengan mencuci dengan bensin dan semprot semua lubang saluran yang ada di body karburator menggunakan kompresor.
Ø  Body karburator dipukul pelan menggukan obeng agar jarum pelampung bergeser tepat pada posisi yang tepat.
Ø  Jarum pelampung yang telah caca sebaiknya diganti.

2.      Mesin tidak mau langsung, ketika mesin dingin harus menarik gas untuk menghidupkan mesin karena tidak dapat hidup dalam putaran langsung, suara mesin tidak stabil.


Yang menjadi masalahnya adalah :
Ø  Slow jet caca atau telah mengalami kerusakan.
Ø  Slow jet tersumbat oleh kotoran debu dan pasir.
Penanganannya :
Ø  Sebaiknya Ganti slow jet yang telah mengalami kerusakan atau cacat.
Ø  Bersihkan slow jet dan body karburator denga mencuci dengan bensin dan semprot menggunakan kompresor.

D.    Pembersih Karburator
Ø  Lepas karburator dari kedudukkannya . Simpanlah mur dan ring pada tempat yang telah disediakan (mangkok bensin).
Ø  Buka saluran pembuangan bensin pada karburator,dan keluarkan bensin dari ruang pelampung.
Ø  Tampunglah bensin tersebut pada ratang bensin.
Ø  Buka pelampung bensin (ruang pelamlampung) dengan posisi karburator terbalik.
Ø  Ambil jarum pelampung dengan hati-hati, kemudian periksa aus atau tidak. Bila aus atau teroges sebaiknya diganti.
Ø  Lepaskan main jet, air screw dan lainya dengan hati-hati.
Ø  Bersihkan dengan udara tekanan(kompresor) atau tiup kuat-kuat.
Ø  Simpan pada tempat yang disediakan.
Ø  Cucilah komponen-kompenen karburator dengan bensin yang bersih.
Ø  Semprotkan setiap saluran dengan udara bertekanan atau tiup kuat-kuat.
Ø  Bila sumua kompenen yang sudah dibersihkan dan diperiksa, maka semua kompenen tersebut siap dipasang dengan urutan langkah kebalikan dari pembokaran.
Ø  Kompenen-kompenen yang telah rusak (aus, tergores atau cacat) sebaiknya diganti.

E.     Perakitan Karburator
Ø  Setelah semua telah selesai dibersihkan pasang slow jet menggunakan obeng min dan kecangkan/kuat.
Ø  Pasang main jet menggunakan kuncin pas 8 mm dengan kecang dan kuat.
Ø  Pasang jarum pelampung bersama-sama dan pasang pen pelampung untuk menguncinya.
Ø  Setelah semua terpasang dalam body kemudian pasang oring ke float chambar (mangkok karburator) dan pasang float chamber ke body dan periksa seal (o-ring) jangan sampai terjepit body atau mangkok karburator.
Ø  Pasang baut karburator (screw-washer) dengan kencang dan kuat.

F.     Pemasangan Karburator
Ø  Setelah karburator dirakit dan langkah selanjutnya memasang karburator ke dudukan sepeda motor.
Ø  Pasanglah tali gas jarum skeep, kemudian pasang selang udara (pernapasan tube air vent)
Ø  Pasanglah karburator kesaluran manipol dengan memasang seal (gasket) terlebih dahulu dan pasang baut karburator menggunakan obeng + dan kencangkan dan kuat.
Ø  Pasang selang minyak ke karburator dan buka keran karburator.
Ø  Kemudian pasang kembali filter udara dan pasang bautnya dengan menggunakan kunci obeng (+).
    
G.    Penyetelan Karburator
Ø  Setelah semua terpasang dan karburator terpasang selang bensin (BBM).
Ø  Hidupkan mesin dengan menarik cuk terlebih dahulu agar mendapat campuran yang kaya.
Ø  Penyetelan berarti mengatur kecepatan mesin pada saat langsam/pelan (stasioner / idle) dan mengatur Rpm percampuran 800- 950 Rpm / menit bahan bakar dengan udara. Bila kecepatan langsam disetel terlalu tinggi maka pemakaian bahan bakar akan boros sedangkan kalau disetel terlalu rendah maka mesin cenderung sering mati.
Ø  Penyetelan karburator harus dalam ke adaan mesin hidup dan telah panas.
Langkah-Langkah Penyetelan
Ø  Putar secukupnya penahan skep (throtle) sehingga putaran mesin meninggi.
Ø  Putar sekrup pengatur udara (air screw pilot screw) kearah kanan hingga putaran mesin menurun
Ø  Putar kembali kekiri agar putaran mesin naik kembali (berhenti memutar saat putaran mesin agak naik)
Ø  Dengan posisi sekrup sperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya putarlah skrup penahan skep kekiri hingga putaran mesin dalam dapat sesuai dengan spesifikasi.
Ø  Penyetelan sekrup udara putar sekrup udara searah dengan jarum jam sampai duduk dengan ringan kemudian putar balik sesuai spesifikasiyang di berikan.
Ø  Putar stasioner 800-1000 Rpm/menit putar sekrup masuk keluar agar memperoleh putaran mesin yang rata.
Kesimpulan hasil Yang dicapai
      Setelah karburator di bersihkan seluruh komponennya dan kemudian dirakit dan dipasang kemudian dilakukan penyetalan dengan baik dan benar maka putaran mesin stabil dan suara mesin normal kembali dan pembakaran stabil, sehingga sepeda motor nyaman untuk dikendarai.





BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dalam PKL selama  kurang-lebih dua bulan saya mendapat banyak pengalaman. Terutama mengenai karburator motor Honda Supra X 125. Pengalaman praktek ini, sangat berharga sebagai bekal untuk masuk  dalam industri nantinya.
4.2 Saran
1.  Harapan penulis semoga dengan adanya tugas seperti ini, siswa mampu berekspresi dalm bidangnya.
2.  Tugas ini jangan dijadiakan suatu patokan untuk dapat melakuakan Ujian Nasional, karena masih banyak faktor yang lebih penting lainnya.
3.  Semoga laporan yang penulis buat dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
4.  Semoga Prakerin tahun depan akan bisa lebih maju lagi, dan menunjukan prestasi yang lebih baik lagi.
5.  Harapan penulis, untuk guru pembimbing lebih respek lagi terhadap tugas dan kewajibannya terhadap siswa yang di bimbingnya.
6.  Semoga tempat yang kami gunakan sebagai tempat Prakerin bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/search ?q=servis+karburator+supra+x+125&hl=en&biw=1366&bih